Mengakali kualitas bensin / solar yang kurang bagus

Berbahagialah bagi Anda yang masih memiliki kendaraan mobil/motor yang masih menggunakan teknologi karburator atau bosch diesel pump, karena mobil / motor jenis ini tidak lah terlalu sensitve akan kualitas bahan bakar yang digunakan.

Dengan berkembangnya teknologi otomotif yang semakin pesat akhir2 ini, kita mulai diperkenalkan dengan teknologi baru yang disebut teknologi injeksi. Mesin mulai diperlengkapi dengan berbagai sensor2 elektrik yang dikendalikan oleh sebuat controller yang dinamakan ECU (Engine Control Unit).

Sistem injeksi sendiri merupakan hasil pengembangan dari teknik pengabutan bahan bakar  yang masih menggunakan karburator, dimana teknologi manual karburator dinilai masih banyak melakukan pembakaran bahan bakar sia-sia dan tidak efisien membuat para ahli pengembangan motor beralih menggunakan sistem komputerisasi, teknologi komputerisasi yang diterapkan dalam sistem injeksi inilah yang menjadikan takaran pencampuran bahan bakar dan udara sempurna sehingga sesuai dengan tenaga yang dibutuhkan mobil / motor.

Mobil dengan teknologi injeksi kebanyakan mempergunakan sistem kompresi yang cukup tinggi pada sistem pembakarannya. Sehingga mengharuskan pemiliknya untuk menggunakan pertamax, pertamax plus atau minimal pertalite. Seringkali untuk menghemat biaya penggunaam bahan bakar, orang masih saja menggunakan premium ataupun solar biasa, meskipun sebenarnya sudah mengetahui resiko nya.

Oleh karena itu banyak produk-produk yang berusaha menawarkan alternatif untuk tetap menggunakan premium / solar pada kendaraan yang sudah menggunakan teknologi injeksi.

Salah satu produk yang kita miliki adalah POWER COIL yang dapat meningkatkan performa kendaraan injeksi kesayangan Anda walaupun masih menggunakan premium.

Power coil adalah alat penambah tenaga. Penggunaan semacam dengan alat dari ferite atau magnet. Namun dengan perbedaan utama di konstruksi dan bahan. Kombinasi konstruksi dan bahan membuat power coil mempunyai efek jauh lebih kuat dari alat semacam. Alat penambah tenaga ini tidak membutuhkan pemotongan selang, kabel ataupun membongkar mesin kendaraan. Aman terhadap mesin karena tidak berupa cairan tambahan aditive pada bahan bakar. Selain itu juga tidak merusak garansi karena tidak ada pemotongan kabel.

Pada saat akselerasi, kenaikan rpm akan terasa lebih cepat daripada sebelum pemasangan. Suara mesin menjadi lebih halus, top speed meningkat, menghemat bbm sekitar 10%

Pemasangan pada selang bensin akan membuat bensin lebih mudah terbakar seperti menambah nilai oktan pada bensin.

Pemasangan pada kabel busi akan menyempurnakan pembakaran, menambah torsi pada kecepatan rendah.

Pemasangan pada oil control valve akan menambah tenaga pada rpm menengah.

Pemasangan pada selang vacum booster master rem akan menambah tenaga pada rpm rendah dan menengah. Selain itu akan membuat rem menjadi lebih pakem.

Power coil dipergunakan dengan menempelkan dengan aturan khusus pada selang bensin dan kabel busi. Di selang bensin efeknya terutama adalah merubah sifat bensin menjadi lebih mudah terbakar. Selain itu oktan bensin akan sedikit meningkat membuat mesin berjalan lebih halus. Efek mirip dengan pemakaian aditif bahan bakar namun tanpa perlu mencampurkan sesuatu ke bahan bakar.

Efek yang bisanya terjadi setelah pemasangan adalah:
- rpm idle meningkat
- limit maksimal rpm meningkat
- akselerasi meningkat
- top speed meningkat
- pemakaian bahan bakar lebih irit karena gas sedikit sudah melaju, selain itu memungkinkan untuk mengendarai lebih santai di rpm rendah

Alat ini juga dapat dipasang pada selang kompor gas setelah regulator elpiji. Api kompor gas akan menjadi lebih tinggi. Walau dengan sedikit putaran knop gas, nyala api akan sama dengan putaran knop gas penuh.

Selain itu juga dapat dipasang pada pipa pompa air sumur. Efeknya air akan menjadi lebih jernih dan menghilangkan bau logam pada air sumur.

Segera coba POWER COIL pada kendaraan mobil / motor kesayangan Anda..

Read More

Kapan waktu untuk ganti filter kabin / filter AC mobil?

Mungkin banyak yang tak tahu bahwa mobil keluaran baru dilengkapi filter udara. Apa fungsinya dan berapa lama harus diganti?

Saringan udara untuk kabin ini gunanya menyaring udara di dalam kabin dari debu melalui ventilasi udara atau blower AC. Keberadaan filter udara ini penting, terutama bagi mereka yang memiliki alergi atau masalah pernapasan lainnya.

Filter Kabin/AC ini akan melindungi penumpang dari kontaminasi udara, seperti serbuk sari, bakteri, debu, dan asap serta menjaga kualitas udara tetap bersih sehingga meningkatkan kesadaran untuk menjaga kesehatan yang lebih baik kepada pengguna.

Lokasi filter udara kabin ini biasanya di dalam laci depan yang berada di bagian bawah dasboard.

Filter AC kabin kotor bisa jadi merupakan salah satu penyebab AC kurang dingin. Ada kalanya, demi menghemat, bagian itu dibersihkan. Namun, hal ini sebaiknya tidak dilakukan mengingat kotoran yang menempel pun masih tersisa.

Kalaupun ingin dibersihkan, hal itu dilakukan dengan menggunakan kompresor. Dengan kata lain, filter tersebut tidak bisa dibersihkan menggunakan air dan sabun. Kalau pakai air malah grepes...

Masing-masing pabrikan mobil memberikan rekomendasi berbeda-beda untuk waktu penggantian filter udara kabin, yang rata-rata menyarankan setiap (19.000-20.000 km) atau (24.000 km). Seberapa sering mengganti filter udara kabin tergantung pada seberapa sering Anda menggunakan mobil dan di mana.

Jika Anda sering mengemudi di kawasan perkotaan yang tingkat polusinya tinggi, Anda bisa mengganti filter udara kabin setiap tahun sekali atau lebih sering dari jadwal itu.

Periksa filter udara di kabin mobil Anda. Segeralah ganti dengan yang baru bila mobil sudah berusia lebih dari setahun

Silakan periksa filter udara di kabin mobil Anda. Segeralah ganti dengan yang baru bila mobil sudah berusia lebih dari setahun - See more at: http://www.rajamobil.com/berita/tips-mobil/2015/05/05/kapan-harus-ganti-filter-udara-kabin-mobil-26121.htm#sthash.scIxpq5O.dpuf

Mungkin banyak yang tak tahu bahwa mobil keluaran baru dilengkapi filter udara. Apa fungsinya dan berapa lama harus diganti?
Saringan udara untuk kabin ini gunanya menyaring udara di dalam kabin dari debu melalui ventilasi udara atau blower AC. Keberadaan filter udara ini penting, terutama bagi mereka yang memiliki alergi atau masalah pernapasan lainnya. Lokasi filter udara kabin ini biasanya di dalam laci depan yang berada di bagian bawah dasbor.
- See more at: http://www.rajamobil.com/berita/tips-mobil/2015/05/05/kapan-harus-ganti-filter-udara-kabin-mobil-26121.htm#sthash.scIxpq5O.dpuf

Mungkin banyak yang tak tahu bahwa mobil keluaran baru dilengkapi filter udara. Apa fungsinya dan berapa lama harus diganti?
Saringan udara untuk kabin ini gunanya menyaring udara di dalam kabin dari debu melalui ventilasi udara atau blower AC. Keberadaan filter udara ini penting, terutama bagi mereka yang memiliki alergi atau masalah pernapasan lainnya. Lokasi filter udara kabin ini biasanya di dalam laci depan yang berada di bagian bawah dasbor.
- See more at: http://www.rajamobil.com/berita/tips-mobil/2015/05/05/kapan-harus-ganti-filter-udara-kabin-mobil-26121.htm#sthash.scIxpq5O.dpuf

Read More

Injector Nozzle mobil Anda bermasalah?

Pernahkah Anda merasakan mobil injeksi kesayangan Anda menjadi sangat tidak bertenaga, asap kenalpot juga menjadi lebih banyak daripada kondisi normal?

Pembakaran bensin/solar pada ruang bakar tidak 100% efisien, dipastikan ada saja komponen pembakaran (bensin/solar) dan debu halus yang tersisa walau dalam satuan butir kecil.. Namun seiring waktu akan menjadi tumpukan bensin dan debu yang berbentuk lemak, dan ada juga yang menjadi kerak karbon dan semua itu kita sebut sebagai deposit.
Penumpukan deposit itu sendiri akhirnya akan mengurangi efisiensi mesin. Semakin jauh dari 100%.

Deposit umumnya dapat ditemukan pada
- Throttle Plate
- Upper Air Intake
- Fuel Injector
- Intake Valves
- Ruang bakar
- Exhaust valve
- Exhaust manifold

Adapun yang dapat menyebabkan terjadinya deposit kerak tersebut antara lain :
1. Kualitas Bahan Bakar
2. Desain / Teknologi mesin
3. Perilaku berkendara : (jarak tempuh yang terlalu pendek, membiarkan mesin hidup tanpa bergerak (idling), pemakaian mesin dalam kondisi dingin, kemacetan lalu lintas, gaya menyetir yang kasar.
4. Mesin kurang mendapat perawatan

Oleh karena ada nya tumpukan deposit kerak tersebut dapat menyebabkan :
1. Mesin susah dinyalakan
2. Idle / langsam yang tidak rata (kasar/bergetar)
3. “Ndut-Ndutan”
4. Konsumsi bensin boros
5. Emisi buruk.

Tahukah Anda bahwa injektor mobil Anda perlu dibersihkan setiap 20.000 km? Karena kerak-kerak yang menempel pada sistem injeksi mobil akan semakin menumpuk akibat dari kualitas bahan bakar yang digunakan kurang baik. Apalagi dengan adanya teknologi common rail pada mesin diesel mengharuskan pemiliknya untuk lebih berhati-hati dalam memasukkan bahan bakar pada tangki mobil injeksi Anda.

Dengan melakukan perawatan yang teratur, dapat mengurangi penumpukan deposit tersebut, sehingga mesin dapat kembali mendekati efisiensi yang maksimal.

Segera bawa kendaraan kesayangan Anda pada kami, apabila Anda mengalami gejala-gejala seperti diatas..
 
Royal Motor
0353-892121
royalmotor01@gmail.com

DAN SEGERA BUKTIKAN HASILNYA PADA MOBIL ANDA!!

Read More

Hubungan Torsi dan Akselerasi

Apa Yang Dimaksud Dengan Torsi? 
Salah satu spesifikasi penting pada sebuah mobil adalah torsi. Kemudian apakah yang dimaksud dengan torsi? 

Definisi torsi adalah gaya yang bekerja mengelilingi sebuah titik. Dalam penerapannya, torsi digunakan untuk memutar benda. Torsi memiliki satuan newton-meter dalam satuan Internasional (SI) dan pound-foot (lb-ft) dalam satuan British (satuan imperial). Newton (atau pound) adalah satuan gaya yang bekerja sedangkan meter (atau feet) adalah satuan jarak dimana gaya tersebut diberikan dari titik pusat putaran.
 
Bagaimana Penerapan Torsi pada Mesin Mobil?
Torsi pada mobil menunjukkan gaya yang bekerja pada poros engkol (crankshaft) atau bagian sitem penggerak yang mengirimkan gaya ke roda-roda dari titik pusat poros engkol.

Torsi adalah adalah besaran pengukuran sedangkan horsepower adalah besaran perhitungan dari rumus yang didasarkan pada torsi pada RPM (rotasi per menit) poros engkol tertentu. 

Rumus horsepower (HP) adalah (torsi x RPM)/5252. Rumus ini selalu sama, artinya
horsepower selalu merupakan fungsi torsi dan kecepatan putaran mesin. Berdasarkan rumus tersebut maka torsi = (HP x 5252)/RPM.

Dari persamaan tersebut dapat dipahami bahwa horsepower berbanding lurus dengan RPM mesin sedangkan torsi berbanding terbalik dengan RPM. Torsi dan horsepower bukan ukuran yang saling terpisah, tetapi saling mempengaruhi.

Saat mulai menjalankan mobil dari posisi berhenti, diperlukan torsi yang besar. Torsi yang besar lebih mudah diperoleh pada RPM rendah jika menggunakan gigi rendah yaitu gigi 1 (ingat, torsi berbading terbalik dengan RPM). Seiring dengan meningkatnya kecepatan, maka gigi dapat dipindahkan lebih tinggi. Untuk meningkatkan kecepatan diperlukan horsepower yang besar. Power yang besar ini lebih mudah diperoleh pada RPM tinggi saat menggunakan gigi yang lebih tinggi yaitu gigi 2, 3, 4, dst (ingat, horsepower berbanding lurus dengan RPM).

Mobil yang dirancang untuk mengangkut atau menarik beban berat seperti truk trailer sangat mengandalkan torsi maksimum daripada horsepower maksimum. Mobil yang dirancang untuk berlari cepat seperti mobil sport sangat mengandalkan horsepower maksimum daripada torsi maksimum.

Hubungan antara Torsi dan Akselerasi?
Torsi diukur relatif terhadap RPM mesin. Torsi maksimum tercapai pada RPM optimal. Sebuah mobil akan mendapatkan akselerasi maksimal jika berada dalam rentang angka RPM dimana horsepower dan torsi berada di puncak, yang umumnya dicapai pada RPM yang tinggi.

Apa Manfaat Torsi Mesin yang Besar?
Mobil dengan torsi yang lebih besar lebih mudah dikendarai karena torsinya dihasilkan dari RPM yang rendah. Keuntungan menggunakan RPM rendah adalah kerja mesin lebih ringan sehingga membuat mesin lebih awet dan irit bahan bakar.

Read More

Mengembalikan Performa Mesin Mobil Tua

Untuk beberapa mobil tua, mungkin sering kita jumpai kenalpot mobil mengeluarkan asap putih. Bisa jadi hal itu adalah tanda-tanda adanya oli yang ikut terbakar dan terbuang lewat kenalpot. Lebih parahnya lagi apabila mobil di duga terjadi kerusakan pada seher. Namun jangan terburu panik, mari kita simak beberapa kondisi mesin mobil berdasarkan warna asap kenalpot yang dikeluarkan.

ASAP WARNA HITAM
Asap knalpot mobil berwarna hitam biasanya disebabkan oleh pembakaran bahan bakar yang kurang sempurna sehingga terdapat sisa pembakaran yang keluar bersama udara. Bisa dikatakan bahwa mesin membakar bahan bakar terlalu banyak (boros). Hal pertama yang harus Anda periksa adalah filter udara dan komponen lainnya seperti sensor, injeksi bahan bakar dan fuel pressure regulator. Beberapa penyebab keluarnya Asap hitam antara lain :

1. Kebocoran kompresi mobi
2. Nyala api busi yang kecil
3. karburator bermasalah
4. Filter udara kotor

Asap mobil berwarna hitam ini selain mengurangi performa tenaga mesin (tarikan/ akselerasi/ kecepatan) juga sangat berpengaruh terhadap konsumsi BBM mobil bahkan bisa lebih boros 2 kali lipat dibandingkan kondisi normal.

PUTIH TIPIS
Munculnya asap putih akibat adanya hasil penumpukan kondensasi di dalam sistem pembuangan, terutama pada saat udara dingin di pagi hari. Asap ini bersifat sementara dan hilang dengan sendirinya. Jadi Anda jangan terlalu kuatir.

PUTIH TEBAL
Bisa diakibatkan karena adanya air coolant yang masuk ke ruang bakar. Ini bisa jadi hasil kerusakan serius pada packing head, silinder head, atau blok mesin yang retak dan semuanya butuh perbaikan yang cukup mahal. Jika mobil Anda memakai antifreeze (mobil eropa untuk musim dingin) dampaknya bisa lebih serius karena antifreeze yang masuk pada ruang bakar dapat merusak ruang bakar jika mobil dihidupkan. Kebocoran kecil dalam coolant dapat menyebabkan overheating dan resiko kerusakan mesin.

PUTIH KEBIRUAN
Jika kendaraan mengeluarkan asap berwarna putih kebiruan, itu menandakan bahwa mesin mobil membakar oli mesin. Hal ini disebkan oleh seal klep atau ring piston yang telah aus dan oli pun menjadi bocor masuk dan terbakar dalam ruang bakar mobil.Jika melihat asap seperti ini, periksa oli mobil secara teratur dan perhatikan pemakaiannya.
Kerusakan yang nantinya ditimbulkan bakal membutuhkan biaya banyak dan harus segera ditangani. Oli yang masuk pada silinder juga bisa membasahi busi sehingga nyala api menjadi terganggu, oli ini juga bisa menjadi kerak pada ruang bakar dan lama kelamaan bisa merusak mesin.


Bila ternyata mobil kesayangan Anda di vonis harus turun mesin, jangan buru-buru panik dahulu. Kini ada alternatif berupa cairan metal coating NANO ENERGIZER untuk menutup aus pada dinding-diding silinder piston. Sehingga kebocoran oli mesin yang masuk dalam ruang bakar dapat dicegah. Selain itu performa mesin jadi meningkat, suara mesin menjadi halus, dan bbm dapat dihemat karena tenaga pulih seperti sediakala sehingga tenaga secara spontan akan didapatkan dengan tanpa menekan pedal gas terlalu dalam. 

Nano Energizer ini menggunakan partikel keramik berukuran  20 nano  dan memiliki kekuatan 20 kali kekuatan baja. Cara pemakaiannya sangat mudah, hanya nyalakan mesin sekitar 2-3 menit, kemudian tuangkan Nano Energizer ke dalam blok mesin melalui lubang pengisian oli mesin. Kemudian hidupkan mesin selama 5 menit lagi, atau langsung gunakan kendaraan.

Terdapat dua tipe Nano Energizer, yaitu Nano Energizer All in One untuk mobil dengan kapasitas oli 4-10 liter, sedangkan Nano Energizer Smaller Engine dapat digunakan untuk motor, versneling, gardan, power steering, compressor, dsb.

Efek NANO ENERGIZER akan mulai terasa pada jarak tempuh 200-500km untuk motor. Sedangkan untuk mobil akan terasa pada jarak 1000-1500km. Selama menuju jarak tersebut, akan dirasakan secara perlahan-lahan suara mesin dan getaran menurun, selain asap yang berkurang. Lapisan metal coating dari Nano Energizer mampu bertahan hingga 30.000 km. 


Tunggu apa lagi?? Sebelum kehabisan, pesan sekarang juga 

DAN SEGERA BUKTIKAN KEHEBATANNYA PADA MOBIL KESAYANGAN ANDA!! 

Read More

Penghemat BBM dan Penambah Akselerasi Dengan Ferrite

Pengapian pada setiap motor maupun mobil menggunakan prinsip magnet pada transformator tegangan (koil). Karena adanya pemotongan medan magnet oleh konduktor yang ada disekitar medan magnet, maka akan timbul Arus Eddy yang bersifat melemahkan arus listrik yang diperlukan oleh busi. Rugi arus tersebut dapat berupa lonjakan arus atau berupa panas.

Untuk mengatasi hal tersebut, perlu dipasang Ferrite pada setiap kabel busi yang mengarah pada Sistem Pengapian  pada kendaraan kesayangan Anda. Ferrite dalam hal ini berfungsi sebagai EMI / EFI filter yang bisa menyerap Arus Eddy yang ditimbulkan dari setiap perangkat listrik yang menggunakan Medan Magnet sebagai sumber energinya (dalam hal ini adalah dinamo ampere yang menggunakan bahan magnet dan kumparan)

Efek setelah pemakaian Ferrite :
* arus listrik yang dihasilkan koil lebih stabil
* membuang noise yang memperlambat pengapian pada busi
* meredam fluktuasi induksi yg dihasilkan oleh arus pada kabel busi 
* percikan api pada busi menjadi stabil dan berwarna biru 
* pembakaran menjadi lebih sempurna
* akselerasi menjadi bertambah
* tenaga mesin menjadi bertambah 
* getaran pada mesin berkurang hingga 50%
* mengurangi polusi yang ditimbulkan oleh pembakaran tak sempurna
* konsumsi BBM menjadi lebih hemat 

Read More

Memanasi mobil kesayangan yang telah memiliki teknologi injeksi

Mobil dengan teknologi terbaru seperti EFI (Electronic Fuel Injection), VVTI (Variable Valve Timing - Intelligent), VTEC (Variable Valve Timing and Lift Electronic Control), IDSI (Intelligent-Double Sequential Ignition) sudah tidak seperti generasi sebelumnya. Teknologi pada mobil ini sudah mempergunakan ECU (Engine Control Unit) untuk mengatur segala bentuk pengapian dan proses pembakaran BBM dalam mobil.

Waktu yang diperlukan untuk mencapai suhu kerja mesin oleh mobil-mobil dengan teknologi terbaru ini sudah tidak selama pada mobil-mobil generasi lama, karena teknologi yang digunakan dan tingkat presisi komponen-komponen mesin yang digunakan. 

Untuk mesin mobil keluaran tahun 90 an atau sebelumnya termasuk sederhana, sehingga dibutuhkan waktu lebih lama agar komponen-komponen mesin memuai. Setelah komponen mobil memuai dan memiliki bentuk ideal (sesuai suhu kerja mesin) maka saat itu mesin baru dapat bekerja sempurna, terutama pada titik optimal performa dan efisiensi mesin mobil.

Waktu pemanasan mesin secara stasioner sekitar 10 detik saja pada suhu ruangan di atas 20 derajat celcius. Apabila suhu ruangan kurang dari kisaran tersebut sebaiknya dilakukan pemanasan selama dua kali dari 10 detik, namun bisa 2 – 3 menit bila suhu 0 derajat atau di bawahnya.

Pemanasan mobil ini bertujuan untuk memberikan sirkulasi oli yang merata pada komponen dalam mesin mobil, yang diperlukan oleh mobil sebelum dijalankan. Terutama jika mobil akan banyak dijalankan pada putaran mesin atau rpm tinggi, pelumasan ini sangat diperlukan oleh mesin. Perbedaan mesin mobil jaman dahulu dengan jaman sekarang adalah mesin mobil jaman sekarang memiliki presisi yang lebih bagus dan menggunakan oli yang encer sehingga lebih mudah bagi mesin mobil untuk meratakan oli dalam pemanasan mobil yang mana hal ini akan berakibat pada waktu pemanasan mobil yang relatif lebih singkat pada mobil-mobil generasi baru.

Selain untuk memberikan pelumasan oli pada mesin, pemanasan mobil juga bermanfaat pada kelistrikan dimana pada komponen kelistrikan seperti aki mobil, regulator dan alternator mobil yang membutuhkan aliran listrik sebelum bekerja. Hal ini terutama pada aki mobil yang membutuhkan produksi listrik dari mesin mobil dan menyimpan listrik dalam aki, kemampuan kemampuan menyimpan listrik aki mobil jaman dahulu juga berbeda dengan aki mobil jaman sekarang yang memiliki kemampuan lebih baik dalam menyimpan listrik.

Pemanasan mesin yang terlalu lama akan menimbulkan dampak yang negatif, yaitu boros bahan bakar karena terbakar percuma, lingkungan menjadi tercemar oleh gas buang, dan mesin mobil cepat timbul kerak akibat campuran udara dan bensin pada mesin mobil.

Untuk itu, ada beberapa langkah dalam memanasi mobil injeksi kesayangan Anda :

• Pastikan posisi transmisi dalam keadaan netral, hidupkan mesin tanpa menekan pedal gas sama sekali.
• Biarkan sampai putaran mesin menurun sekitar 5 – 10 detik semenjak mesin dihidupkan.
• Jalankan mobil secara perlahan-lahan dengan kecepatan normal (putaran mesin berkisar 2000 – 3000 rpm).

Mesin injeksi pada mobil tetap memerlukan pemanasan, namun langkah yang benar adalah tidak melakukan pemanasan secara stasioner (diam di tempat), dan jangan terlalu lama seperti yang dilakukan oleh banyak orang.

Read More